Desifektan yang paling banyak digunakan untuk sterilisasi eksplan untuk inisiasi biasanya mengandung bahan klorin. Hal ini dikarenakan klorin memiliki harga yang relatif murah dan mudah ditemukan atau banyak tersedia di pasaran. Namun, ada jenis alkohol atau desifektan lain yang dapat digunakan untuk bahan sterilisasi eksplan. Berikut contoh bahan sterilisasi untuk eksplan.
- Natrium hipoklorit (NaOCl)
NaOCl atau biasa yang dikomersilkan sebagai pemutih pakaian (klorox) dapat digunakan sebagai sterilan atau sterilisasi eksplan. NaOCl sebagai sterilan eksplan dapat digunakan pada konsentrasi 0,25–2,5%. Kebanyakan pemutih pakaian yang dijual di pasaran mengandung 5,25% NaOCl. Dengan demikian, konsentrasi yang dapat digunakan untuk sterilisasi eksplan berkisar di antara 5-50%. NaOCl bekerja sebagai sterilan eksplan untuk menghambat pertumbuhan mikroba dengan memasuki jaringan mikroba dan NaOCl berperan dalam mengubah biosintesis sel, merusak fosfolipid dan metabolisme pada sel mikroba.
- Kalsium hipoklorit (CaOCl2)
Penggunaan CaOCl2 biasanya dilarutkan dalam akuades steril, mengaduknya dan membiarkannya mengendap. Setelah mengendap maka larutan CaOCl2 disaring dan digunakan sebagai bahan sterilisasi eksplan. Bubuk CaOCl2 yang dijual di pasaran biasanya mengandung 50–70% CaOCl2 dan dapat digunakan sebagai bahan sterilan pada konsentrasi 5 g/L.
- Alkohol 70%
Alkohol diketahui menjadi denaturan protein pada sel sehingga berguna sebagai antimikrobial. Penggunaan alkohol 70% untuk sterilisasi eksplan biasanya digunakan pada eksplan yang memiliki jaringan cukup keras dan potensi kontaminasinya cukup tinggi. Umumnya, penggunaan alkohol 70% untuk bahan sterilan dikombinasikan dengan NaOCl.
- Deterjen dan Tween 80
Penggunaan deterjen dan Tween 80 biasanya pada tahap pra-sterilisasi. Deterjen menjadi bahan sterilan yang mampu menghilangkan lapisan lilin pada permukaan eksplan dan deterjen mampu menghilangkan mikroba yang melekat pada bagian luar eksplan. Sedangkan, Tween 80 berperan dalam meningkatkan penetrasi sehingga penggunaannya baik dicampurkan dengan deterjen.
- Antibiotik
Streptomycin menjadi golongan antibiotik yang biasa digunakan untuk sterilisasi eksplan. Penggunaan antibiotik ini biasanya dilakukan pada eksplan bambu yang berguna dalam mengurangi kontaminasi bakteri endofit.
Referensi
[1] Hapsoro, D., & Yusnita. (2018). Kultur Jaringan (Teori dan Praktik). ANDI OFFSET.
[2] Hutabarat, C. T., Restiani, R., & Prasetyaningsih, A. (2022). The Effect of Single and Combination Sterilization on in Vitro Culture of Kepel (Stelechocarpus burahol Hook F. & Thomson) Nodes. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 9(2), 235–246.
[3] Tuwo, M., Dewi, A. N., & Gayatri, Y. (2022). Pengaruh Metode Sterilisasi Permukaan terhadap Kultur Biji Jeruk Japansche Citroen (JC) Citrus limonia Osbeck. Agrotrop : Journal on Agriculture Science, 12(2), 219–229.