TIS merupakan salah satu bioreaktor yang menggunakan sistem perendaman sesaat. Sistem pada TIS ini memungkinkan terjadinya perendaman secara berkala dan dalam jangka waktu yang singkat, sehingga kalus atau embrio lebih banyak terpapar udara yang dihasilkan oleh aerator yang dialirkan melalui selang-selang khusus. Dengan kondisi yang demikian, maka tanaman budidaya akan mendapat cukup oksigen.
Selain itu, akan ada pergantian medium secara berkala yang telah diatur secara otomatis dan berurutan. Proses pengaliran media ini akan meningkatkan efektifitas penyerapan nutrisi pada media ke tanaman dan menekan kontaminasi yang dihasilkan oleh bakteri, jamur, atau patogen (Ernayunita & Taryono, 2020). TIS merupakan salah satu jenis bioreaktor dengan penggunaan media tumbuh cair yang dialirkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
TIS menggunakan bejana-bejana yang terdiri atas bagian bawah sebagai tempat media dan bagian atas sebagai tempat budidaya. Mekanisme TIS meliputi wadah bagian bawah ditekan dengan udara steril, kemudian medium cair dipompa ke wadah atas sehingga media akan naik ke wadah atas dan menggenangi eksplan dengan lama dan selang waktu perendaman tertentu yang diatur oleh alat autonic double timer (Ernayunita & Taryono, 2020)
sumber :
- Ernayunita, E., & Taryono. (2020). Perbaikan Metode Budidaya In Vitro Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menggunakan Temporary Immersion System
- (TIS). WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 25(2), 52–63. Futra, A. D., Putra, I. T., & Risandriya, S. K. (2019). Rancang Bangun Sistem Perendaman yang Dilengkapi dengan Sensor Level . Jurnal Integrasi, 130- 134