Plant Preservative Mixture atau yang disingkat PPM™, mungkin bagi sebagian besar orang awam masih banyak yang belum pernah mendengar nama atau istilah ini. Plant Preservative Mixture, PPM™ adalah biosida berspektrum luas/ untuk kultur jaringan tanaman. PPM™ digunakan untuk mengurangi bahkan menghilangkan kontaminasi mikrobial yang terbawa udara, terbawa air, dan endogen dari dalam jaringan tanaman itu sendiri.
Plant Preservative Mixture mengandung antibiotic untuk kultur jaringan tanaman. Penggunaan dari PPM™ tidak akan mempengaruhi ataupun menghambat pertumbuhan kalus maupun perkecambahan biji, tidak seperti penggunaan antibiotic konvensioanal.
PPM™ ini tahan terhadap panas sehingga memudahkan penggunaannya dalam praktek kultur jaringan sehari – hari. PPM™ dapat langsung dicampur dengan media dan di autoklaf. Selain penggunan campuran PPM™ini lebih ekonomis disbanding dengan penggunaan antibiotic biasa.
Penambahan PPM™ pada media kultur jaringan sangat bergantung dengan spesies tanaman yang akan dikerjakan. Compton dkk (2001) mencoba pemberian 0, 2,5, 10 ml/L selama 8 – 12 week, dengan hasil pemberian diatas 5 ml/L akan mempengaruhi perkembangan tanaman melon.